bint4ng.medi4 – Belum setahun, pekerjaan pembangunan jalan Lapen Desa Wono Harjo, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara telah ‘Retak’.
Keretakan tersebut, disinyalir penyebabnya adalah karena tidak digunakannya Berem sebagai pengunci badan jalan dan faktor ketebalan aspal.
Salah seorang warga masyarakat desa setempat (tidak mau disebutkan namanya) kepada awak bint4ng.medi4, Jum’at (24/7/2020), ketika mendampingi dan menunjukan kondisi hasil pembangunan jalan tersebut, mengatakan bahwa pengerjaan jalan itu selesai belum setahun, namun kondisinya telah retak-retak,
“Pekerjaan ini diduga asal jadi, yang penting mulus. Masalah kualitas idak pulo. Kok pihak Dinas PUPR Bengkulu Utara mau menerima pekerjaan ini,” ujarnya.
{Tarmizi}.